Lirik Brother John dan Eksplanasi

Brother John

Helo..Brother John
You feel like this
'cause you've drunk
Oh..No
because i know what you have done

In a middle brige, i've try to wait
but you didn't there
In a middle way, i've try to wait
but you didn't come

In a middle northland
I just want to break you
In a middle northland
I just want to break you

Listen Brother John!
You never think about her self
I knew Brother John!
'cause there is no one for her self

beside the river i waited her
but you didn't there
The wind in North tell me about her
and you get out!!


Dalam masyarakat patriakis terjadi suatu kondisi wanita hanya menjadi warga kelas dua. Mereka sering menjadi objek kekerasan fisik maupun psikis, pelecehan seksual, dan tentunya wanita selalu dipaksa mengikuti aturan-aturan tak masuk akal yang dibuat oleh laki-laki. Kami bukanlah sekumpulan orang yang mendukung feminis, walaupun kami sepakat beberapa ide dari mereka. Tapi kami tidak sepakat jika wanita harus disamakan dengan pria. Jelas, karena pria dan wanita itu adalah dua makhluk yang berbeda walau ada beberapa kesamaan. Bukan hanya karena pria memiliki kontol, dan wanita memiliki memek, bukan hanya karena pria memiliki jakun dan wanita memiliki payudara. Misalkan, disaat pria cenderung menggunakan akal untuk bertindak, wanita cenderung menggunakan hati untuk hal itu. Tapi itu hanyalah hal kecil, dan masih banyak lagi yang dapat kita gali. Dan tanpa disadari terkadang apa yang terdapat dalam diri wanita ada pada diri pria, begitu pun sebaliknya. Kami memang tidak akan membahas seacara historis, teoritis, tapi kami hanya meluapkan emosi kami yang ternyata, hingga hari ini masih banyak pria yang selalu meremehkan peranan wanita dalam kehidupan dan merasa paling mendominasi. Contoh kecil saat seorang pria melarang pacar wanitanya bermain dengan orang selain dirinya berarti itu hal yang tolol. Kita pria dan wanita adalah dua makhluk yang berbeda yang seharusnya saling bereksplorasi, bukan saling mendominasi (terutama bagi para pria, kebiri aja kontol lu!) tapi kita harus kembali memainkan peranan masing-masing. Bukan peranan yang dibuat oleh negara, agama, nabi, pria, dan sebagainya. Tapi peranan menurut hasrat yang terliar dan relevan. Dan satu hal, wanita adalah makhluk yang bisa mengandung kekuatan dalam rahimnya. Rebut kembali hidupmu!